isi Undangan Terbuka : Konsolidasi Tolak Kenaikan Harga BBM | SekberBuruH
Select Menu

ads2

Aksi

Kampanye

Kampanye

Aksi

Kabar Basis

Kampanye

Ekspresi

Solidaritas

Artikel

SEKBER BURUH TV

» » Undangan Terbuka : Konsolidasi Tolak Kenaikan Harga BBM
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Kenaikan Upah ditangguhkan, 
BBM dinaikkan. 
Ayo berkonsolidasi, tolak kenaikan Harga BBM!

Sekretariat Bersama (Sekber) Buruh

(PROGRESIP,SPCI, FBLP, GSPB, FPBI, GESBURI, SBTPI, FSPOI, SBIJ, SPKAJ, SBMI, SPTBG, SP TPK Koja, SPTJR, Aliansi SB/SP Tangerang Raya, KPO-PRP, PPR, PEMBEBASAN,Perempuan Mahardhika,Politik Rakyat)

Tahun lalu, kenaikan harga BBM sanggup dihadang oleh gerakan rakyat yang turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM tersebut. Kali inipun, pemerintah dengan tanpa peduli dampak kenaikan harga BBM terhadap rakyat memaksakan kenaikan harga BBM padahal upah buruh justru banyak ditangguhkan demi kepentingan modal.

Oleh karena itu, kami dari Sekber Buruh mengundang kawan-kawan untuk hadir dalam Diskusi Publik tersebut dengan tema “Penyatuan Gerakan Rakyat Melawan Kenaikan Harga BBM ”. Diskusi Publik ini sedianya akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Juni 2013
Waktu : 13.00 wib – selesai
Tempat : Gedung PMKRI, Jl. Sam Ratulangi No.1, Menteng, Jakarta Selatan

Demikian undangan ini kami sampaikan semoga kawan-kawan semua bisa hadir. Terimakasih

Salam Hormat,

Humas
Sultoni (087878725873)

TURUT MENGUNDANG
PROGRESIP,SPCI, FBLP, GSPB, FPBI, GESBURI, SBTPI, FSPOI, SBIJ, SPKAJ, SBMI, SPTBG, SP TPK Koja, SPTJR, Aliansi SB/SP Tangerang Raya, KPO-PRP, PPR, PEMBEBASAN,Perempuan Mahardhika, Politik Rakyat, PMKRI

 
TOR
(TERMS OF REFERENCE)

Pemerintah SBY – Budiono rencananya akan menaikkan harga BBM pada 17 Juni 2013. Sama dengan pembenaran di tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga BBM dilakukan dengan alasan defisit anggaran/ APBN. Padahal pada kenyataannya, subsidi BBM, sebagaimana subsidi rakyat lainnya tidak membebani APBN.

Pada faktanya, subdidi BBM di APBN 2013 hanya Rp Rp193,8 triliun atau sekitar 12% dari total APBN. Sementara, anggaran untuk membiayai aparatus negara mencapai 79% dari APBN dan untuk membayar gaji pegawai mencapai 21%. Artinya pemerintah telah membuat kebohongan publik demi memuluskan langkahnya untuk mengorbankan rakyat.

Dalih lain yang dipaparkan SBY-Budiono adalah kenaikan harga BBM ini justru untuk menyelamatkan rakyat karena aliran subsidi BBM mengalir lebih banyak ke kantong orang kaya. Tapi sepertinya pemerintah buta, karena bilapun harga BBM dinaikkan, bukan orang kaya yang merugi tapi tentu saja orang miskin. Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp 150.000,00 sudah pasti tidak bisa meringankan beban rakyat. Rakyat butuh sejahtera bukan pemangkasan subsidi rakyat. Mudahnya pemerintah menaikkan harga BBM bahkan berbanding terbalik dengan sulitnya pemerintah menaikkan upah buruh. Segala kebijakan yang baik untuk rakyat, selalu dianggap merepotkan, merugikan anggaran negara sementara segala kebijakan yang baik untuk pemodal dan penguasa dianggap suatu berkah.

Petaka kenaikan harga BBM ini pun merupakan petaka lanjutan setelah penangguhan upah yang marak dilakukan para pemodal didukung penguasa. Petaka-petaka ini datang dan bersumber dari pemerintah yang selalu jadi anak manis oleh pemodal. Dan, kita sebagai bagian dari gerakan rakyat, akan menjadi petaka bagi para penguasa dan pemodal tersebut, dengan memberikan perlawanan yang sekuat-kuatnya, sesolid-solidnya.

Membangun kekuatan yang solida dan massif untuk melawan kenaikan harga BBM menjadi keharusan di tengah serangan bertubi-tubi kepada rakyat. Bagaimana membangun gerakan rakyat melawan kenaikan harga BBM?

Hal inilah yang akan kita jawab dalam diskusi publik nanti, dan semoga bermanfaat bagi kemajuan gerakan.

About Unknown

Sekber Buruh adalah persatuan perjuangan buruh untuk melawan tiap bentuk penindasan dengan program-program kerakyatan yang anti penindasan dan penghisapan.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Ayo Berkomentar