isi PPRI In Media (3) | SekberBuruH
Select Menu

ads2

Aksi

Kampanye

Kampanye

Aksi

Kabar Basis

Kampanye

Ekspresi

Solidaritas

Artikel

SEKBER BURUH TV

» » PPRI In Media (3)
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Minta Harga BBM Kembali Diturunkan, PPRI Tutup Jalan Salemba

Minta Harga BBM Kembali Diturunkan, PPRI Tutup Jalan Salemba

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan anggota Pusat Relawan Rakyat Indonesia (PPRI) beraksi dengan memblokade Jalan Salemba Raya Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2014).

Dalam tuntutannya, PPRI mendesak pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla terkait kebijakannya menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menolak upah murah yang diterima buruh di Jakarta.

"Tanpa harus menjadi presiden atau menteri, kenaikan harga BBM jelas memicu kenaikan macam harga kebutuhan hidup lainnya, dan rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya," kata Koordinator Aksi Marlo Sitompul di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Menurutnya, pemerintahan sekarang ini sudah dilingkari orang kapitalis. "Pemerintah Jokowi-JK adalah antek-antek Neolib, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri bukan rakyatnya tapi mementingkan pihak asing," ungkapnya.

Dalam aksinya tersebut, PPRI sebelumnya melakukan longmars dari depan kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menuju Jalan Salemba Raya dengan penjagaan ketat dari kepolisian Sektor Pusat dan Polda Metro Jaya.

_______________________________________________________


Akan Gelar Aksi Serentak, PPRI Jawab Tantangan JK

Akan Gelar Aksi Serentak, PPRI Jawab Tantangan JK

RevolusiNews.com, Jakarta – Puluhan organisasi yang tergabung dalam Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) akan menggelar aksi serentak di 60 kabupaten kota untuk mendesak pembatalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

“Pada Rabu 26 November 2014 di 60 kota dan kabupatan kami akan bergerak pada momentum aksi serentak pertama. Untuk wilayah Jabodetabek akan terpusat di Jakarta tepatnya di kampus UI Salemba Jalan Salemba Raya pukul 13.00 wib. Ini titik tolak untuk dilanjutkan pada konsolidasi menuju mogok umum secara nasional,” ujar Sultoni dari PPRI dalam jumpa pers di Jakarta (24/11).

PPRI mengusung agenda antara lain batalkan kenaikan harga BBM, upah layak untuk buruh, hentikan represifitas aparat, nasionalisasi sektor migas serta aset-aset vital dan strategis bagi penambahan pendapatan negara dan kesejahteraan rakyat, berlakukan pajak progresif yang ketat bagi penambahan pendapatan negara.

“Kita akan turun di 60 kota, penetapan UMP belum dihitung dengan kenaikan harga BBM. PPRI menyerukan kepada rakyat untuk turun bersama melalukan aksi simpatik kumpul di Salemba Raya untuk menggelar rapat akbar mendesak pembatalan kenaikan harga BBM,” ajak Marlo Sitompul dari Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia.

Adapun Lamen Hendra Saputra dari Aliansi Mahasiswa Indonesia mengatakan elemen mahasiswa akan bergerak dari kampus-kampus untuk bergabung dalam aksi PPRI 26 November 2014.

“Kita sudah bergerak di puluhan kampus di Jakarta untuk menjawab tantangan JK. Kita harus batalkan rencana kenaikan harga BBM di 2015 dan jawab provokasi JK bahwa penolakan kenaikan harga BBM hanya berjalan 2 minggu,” tegas Lamen.

Memurutnya, mahasiswa bersama PPRI akan membuktikan pada pemerintah bahwa mahasiswa tidak berjuang sendiri tapi bergabung dengan gerakan lain.

“Tanggal 26 November 2014 kami akan menggelar aksi serentak. Kami serukan pabrik dan kampus melakukan mogok nasional. Kami butuh presiden yang jujur dan tidak bertele-tele seperti Jokowi-JK. Kami merasa dikhianati oleh pemerintahan yang baru saja dilantik yang kerjanya hanya menindas rakyat dan melanjutkan program neoliberalisasi pemerintahan SBY Boediono,” tutup Lamen.



Bersambung ke: PPRI In Media (4)

About Unknown

Sekber Buruh adalah persatuan perjuangan buruh untuk melawan tiap bentuk penindasan dengan program-program kerakyatan yang anti penindasan dan penghisapan.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Ayo Berkomentar