isi PPRI in Media (5) | SekberBuruH
Select Menu

ads2

Aksi

Kampanye

Kampanye

Aksi

Kabar Basis

Kampanye

Ekspresi

Solidaritas

Artikel

SEKBER BURUH TV

» » PPRI in Media (5)
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tolak kenaikan Harga BBM, Buruh dan Mahasiswa Ancam Mogok
Aksi PPRI Gagalkan Kenaikan BBM

Tolak kenaikan Harga BBM, Buruh dan Mahasiswa Ancam Mogok

Created on Monday, 24 November 2014 17:18

Jakarta, GATRAnews - Rasa kecewa akibat kenaikan harga BBM diteriakkan oleh sejumlah organisasi gabungan mahasiswa dan buruh. Salah satunya, kelompok yang menamakan diri Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) siap bergerak menentang kebijakan pemerintah.

Rencananya, Rabu (26/11) nanti, PPRI dan aliansinya akan melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM dengan menyerukan mogok nasional. "Kami akan melakukan aksi serentak pada 26 Oktober mendatang. Bila tak juga digubris, kami akan melakukan aksi yang secara massal dengan menghentikan aktivitas ekonomi yakni mogok umum yang dilaksanakan di 60 kabupaten/kota," kata Jubir PPRI Sultoni dalam agenda konprensi pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/11).

PPRI mengklaim aksi demo tersebut rencananya akan diikuti serentak di 60 Kota/Kabupaten. Aksi di Jakarta akan terkonsentrasi di wilayah Salemba Jakarta Pusat. Mereka menilai kenaikan harga BBM sangat merugikan rakyat khususnya kaum buruh.

"Parahnya, kenaikan harga BBM ini ditetapkan oleh pemerintah ditengah berbagai macam persoalan yang masih mendera rakyat pekerja. Komponen KHL yang menjadi basis dari upah minimum yang diatur oleh permenaker no 13 tahun 2012 masih jauh dari layak, " terangnya.

Dia berharap Pemerintahan Jokowi-JK memiliki hati nurani dan segera membatalkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat itu. Sultoni juga mengatakan Aksi tersebut murni kekecewaan dari rakyat dan mahasiswa yang masih dimiskinkan oleh negara. Tidak ada unsur, lanjutnya, dengan pertikian elit di parlemen antara kubu KIH dan KMP "Konflik KIH versus KMP hanya perseteruan elit alias manuver yang hasilnya tidak ada hubungan dengan kesejahteran rakyat, " tandasnya.

Adapun organisasi yang tergabung dalam PPRI  adalah AMI (UI, IISIP, GUNADARMA, UHAMKA, UIN, UP, UNAS, PARAMADINA, UBK, TRISAKTI, APP, UNISMA Bekasi, Marcubuana, KP FMK, PEMBEBASAN, LMND, FORMAD, FMN dan SMI, KANITA IISIP) FPBI, SBTPI, SGBN, KSN, SBMI, SPRI, KPOP, FBLP, POLITIK RAKYAT, PRP, KPO-PRP, KPRI, KOMUNITAS RAKYAT TANPA PARTAI.

Penulis: Ervan Bayu
Editor: Nur Hidayat

Ribuan Demonstran Tolak Kenaikan BBM, Kawasan Salemba Lumpuh
Aksi PPRI Gagalkan Kenaikan BBM

Ribuan Demonstran Tolak Kenaikan BBM, Kawasan Salemba Lumpuh

Jakarta - Ribuan anggota organisasi mahasiswa, buruh dan masyarakat umum yang tergabung dalam Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) melakukan aksi tutup jalan di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat, Rabu petang (26/11). Ruas Jalan Salemba tidak bisa dilalui oleh kendaraan pada petang ini.

Nampak, Jalan Salemba Raya dari arah Jatinegara menuju Senen lumpuh total. Sementara akses di Jalan Diponegoro juga terlihat lumpuh dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Aksi massa ini dimulai bertepatan dengan waktu jam pulang kerja wilayah Jakarta.

Aksi gabungan ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Aksi sudah direncanakan dua hari sebelumnya. PPRI menilai kenaikan harga BBM bersubsidi sangat merugikan rakyat miskin dan kaum buruh.

"Bersatu. Batalkan kenaikan harga BBM. Tolak politik upah murah. Lawan represivitas aparat. Hentikan liberalisasi ekonomi," teriak salah seorang orator dihadapan ribuan massa aksi dari atas mobil bak terbuka

Dalam aksi ini, PPRI meminta Jokowi-JK kedepankan hati nurani dan segera membatalkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.

Sampai sore ini ribuan peserta demonstrasi masih melakukan aksi damai. Tapi sejumlah mobil water cannon dan barracuda telah disiapkan oleh aparat. Kendaraan taktis itu terparkir sekitar 1 kilometer dari tempat konsentrasi massa PPRI.

Adapun organisasi yang tergabung dalam PPRI adalah mahasiswa dari UI, IISIP, Gunadarma, UHamka, UIN, UP, Unas, Paramadina, UBK, Trisakti, APP, Unisma Bekasi, Marcubuana, KP FMK, LMND, Formad, FMN dan SMI, KANITA IISIP, lalu barisan buruh dari FPBI, SBTPI, SGBN, KSN, SBMI, SPRI, KPOP, FBLP, PRP, KPO-PRP, KPRI, Komunitas Rakyat Tanpa Partai. (*/rmol)



Ribuan Massa Demo Tolak BBM Naik, Salemba Lumpuh
Aksi PPRI Gagalkan Kenaikan BBM

Ribuan Massa Demo Tolak BBM Naik, Salemba Lumpuh

Politikindonesia - Ribuan orang dari berbagai elemen organisasi mahasiswa, buruh dan masyarakat umum yang tergabung dalam Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) menggelar aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (26/11) sore.  Mereka tumpah ruah ke jalan Salemba, Jakarta, yang membuat lalu lintas di kawasan itu lumpuh.


Adapun organisasi yang tergabung dalam PPRI adalah mahasiswa dari UI, IISIP, Gunadarma, UHamka, UIN, UP, Unas, Paramadina, UBK, Trisakti, APP, Unisma Bekasi, Marcubuana, KP FMK, LMND, Formad, FMN dan SMI, KANITA IISIP, lalu barisan buruh dari FPBI, SBTPI, SGBN, KSN, SBMI, SPRI, KPOP, FBLP, PRP, KPO-PRP, KPRI, Komunitas Rakyat Tanpa Partai.


Akibat aksi  demontrasi ini, jalan dari Jatinegara menuju Senen lumpuh total. Sementara akses di Jalan Diponegoro juga terlihat lumpuh dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Aksi massa digelar bertepatan dengan waktu jam pulang kerja, saat lalu lintas sedang padat..


Aksi gabungan ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Aksi sudah direncanakan 2 hari sebelumnya. PPRI menilai kenaikan harga BBM bersubsidi sangat merugikan rakyat miskin dan kaum buruh.


“Bersatu. Batalkan kenaikan harga BBM. Tolak politik upah murah. Lawan represivitas aparat. Hentikan liberalisasi ekonomi," teriak salah seorang orator atas mobil bak terbuka


Dalam aksi ini, PPRI meminta Jokowi-JK mengedepankan hati nurani dan segera membatalkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.


Hingga sore, suasa demontrasi masih kondusif. Akan tetapi,


sejumlah mobil water cannon dan barracuda telah disiapkan oleh aparat. Kendaraan taktis itu terparkir sekitar 1 kilometer dari tempat konsentrasi massa PPRI.
(nif/rin/kap)
Sumber: http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=62714

 

About Unknown

Sekber Buruh adalah persatuan perjuangan buruh untuk melawan tiap bentuk penindasan dengan program-program kerakyatan yang anti penindasan dan penghisapan.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Ayo Berkomentar