Berhenti Bekerja, Lumpuhkan Seluruh Produksi!

Berhentilah bekerja

Seruan Mogok Nasional 3 Oktober 2012 Sekretariat Buruh Jabotabek

Hapus Kontrak/Outsourcing & Tolak Upah Murah!

Apa dan Bagaimana Mogok Nasional?
Pemogokan adalah suatu jenis ekspresi aksi yang dilakukan oleh buruh secara bersama-sama dengan cara berhenti melakukan pekerjaan yang mengakibatkan berhentinya proses produksi barang dan jasa di pabrik maupun perusahaan. Mogok sudah menjadi cara perjuangan yang dalam sejarah perjuangan buruh terbukti ampuh dan dipakai oleh seluruh buruh di dunia. Dengan mogok kerja, buruh menolak memberi keuntungan dan kekayaan kepada para pemilik modal sebelum tuntutan kesejahteraan buruh dijamin. Lewat mogok pula kaum buruh mampu sadar akan kekuatan kendalinya atas ekonomi dan politik. Apalah artinya perkakas produksi tanpa kehadiran buruh. Mogok dapat dilakukan di suatu pabrik, suatu kawasan industri, suatu kota, maupun suatu Negara. Hal itu tergantung jenis tuntutan yang diusung kaum buruh. Jika mogok itu bersifat nasional, maka mogok tersebut dilakukan oleh kaum buruh di banyak kota dengan tuntutan yang diarahkan kepada pemerintah tingkat nasional.

Mengapa buruh harus mogok nasional?
Kaum buruh merupakan golongan/kelas yang menggerakkan perekonomian sebuah Negara. Atas kerja keras buruh seluruh kebutuhan barang dan jasa yang hari ini dikonsumsi masyarakat dapat lahir; seluruh jalan-jalan dan bangunan dapat lahir. Dan atas kerja keras buruh pula kaum pemodal dapat menumpuk kekayaan mereka yang melebihi apa yang seharusnya mereka dapat. Sebagai sebuah kelas yang berperan sangat penting, pemerintah abai terhadap kesejahteraan dan aspirasi politik kaum buruh. Semua jalur perundingan telah dipakai kaum buruh untuk menuntut kesejahteraannya dan rakyat umum, termasuk bertemu dengan menakertrans. Tapi tetap saja pemerintah keras kepala. Sehingga tidak ada jalan lain bagi buruh selain melakukan mogok nasional demi komitmen terhadap tuntutan kesejahteraan kaum buruh dan rakyat. Kita kaum buruh tidak mau lagi hidup melarat, tidak mau lagi ditakut-takuti dan dibodohi!

Apa tuntutan mogok nasional 3 Oktober nanti?
Pertama adalah menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing. Sistem kerja kontrak dan outsourcing adalah inovasi dari sistem kapitalisme dalam membangun sistem produksi yang fleksibel dan yang mengurangi biaya produksi. Artinya, para kapitalis bersaing untuk saling menindas buruhnya, dan pemerintah mengorbankan buruh demi keuntungan pemodal. Kita kaum buruh tidak mau lagi bekerja tanpa perlindungan.

Kedua adalah menghapus politik upah murah. Politik upah murah telah dipraktikkan di Indonesia sejak masa Orde baru hingga pemerintahan SBY-Boediono saat ini. Upah murah dijadikan sebagai tawaran utama kepada investor untuk berinvestasi di Indonesia. Upah di Indonesia tidak pernah menyejahterakan buruh dan keluarga untuk merasakan hidup selayaknya manusia. Artinya, pemerintah juga sedang mengorbankan buruh.

Ketiga adalah menuntut dilaksanakannya Pendidikan dan kesehatan gratis yang memadai dengan sistem jaminan sosial. Kedua hal tersebut bukanlah barang yang dapat diperdagangkan, akan tetapi merupakan tanggung jawab negara untuk rakyatnya.
Efektifkah mogok nasional?

Keefektifan sebuah pemogokan terletak pada partisipasinya yang luas. Suatu pemodal/kapitalis akan sangat tergantung pada kerja buruh di suatu perusahaan. Maka kapitalis di suatu perusahaan akan kelimpungan kalau semua buruhnya berhenti produksi. Jika tuntutan kaum buruh bersifat nasional, dalam arti melawan keseluruhan dan persatuan kaum pemodal/kapitalis lewat negara, maka harus semakin banyak buruh yang bersatu dan bergabung dalam pemogokan. Jika dalam suatu perusahaan setiap harinya rata-rata mampu mendulang keuntungan 1 juta rupiah, maka jika pemogokan dilakukan di 1000 perusahaan dalam sehari, akan terjadi kerugian pemodal sebesar 1 milyar, yang akan jadi kerugian juga bagi pemerintah. Dan bayangkan jika seluruh perusahaan yang ada di semua kota di Indonesia tidak berproduksi, maka keseluruhan pemodal pasti terganggu; pemerintah pasti kelabakan. Dan buruh tidak akan kehilangan apa-apa kecuali belenggu nya.

Oleh karenanya, pemogokan ini juga adalah momentum PERSATUAN PERJUANGAN KAUM BURUH dan RAKYAT. Semua kaum buruh baik yang sudah berserikat maupun belum bertanggung jawab menyebarluaskan kabar ini dan menghimpun kekuatan. Sampai sekarang ini, telah bergabung ratusan serikat buruh/pekerja yang menghimpun hampir 3 juta buruh di 20 kota/kabupaten di Indonesia yang siap melakukan mogok nasional. Semakin banyak buruh yang berhimpun dalam pemogokan, kemenangan buruh akan semakin mungkin didapat. Selain itu, bukan hanya buruh pula yang berkepentingan terhadap tuntutan diatas tapi juga keseluruhan rakyat. Menjadi tanggung jawab kaum buruh untuk mengajak serta rakyat untuk mogok beraktivitas dan bergabung dengan pemogokan buruh yang akan tumpah ruah di pusat-pusat industri.

Untuk anda yang ingin bergabung dalam pemogokan dan berada di wilayah Jabotabek, hubungi kami:
Jakarta : 087878725873; 02191940041; 08561612485; 085890563195;
Tangerang : 08567434660; 087774268607
Bogor : 089652552378; 085710372721; 085813310479
Bekasi : 085710631791; 087741652559; 085695026593