![]() |
Jokowi |
SEKBER BURUH, Jakarta - Demo buruh hari ini mengakibatkan banyak taman kota yang rusak dan kotornya jalan Ibu Kota. Bagaimana tanggapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) soal itu?
"Ya mestinya yang demo itu nyapu jalan yang kotor itu, sama nanem tanaman yang rusak itu. Ya gitu toh masak ngerusak sama ngotorin. Ya masak saya bagian nyapu terus," ujar Jokowi sambil tertawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/5).
Jokowi menilai, para buruh seharusnya tidak usah merayakan Hari Buruh dengan berdemonstrasi. Sebab, demo buruh hari ini hanya mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
"Ya Hari Buruh itu sebaiknya enggak usah demo, ya kan. Karena memacetkan lalu lintas, karena juga mengganggu masyarakat yang lain. Saya kira menyampaikan aspirasinya tidak harus lewat demo," jelasnya.
Lantas apa langkah antisipasi peringatan Hari Buruh tahun depan agar tak terjadi seperti tahun ini? "Haduhhh urusan besok saja masih banyak, pakai tahun depan," jawab Jokowi.
Sementara, soal keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Hari Buruh akan diliburkan terhitung mulai tahu depan, Jokowi enggan memikirkannya. Sebab, hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Saya enggak berpikir itu dulu lah. Libur nasional? Saya siapa? Ya tanya ke pusat," tandasnya.
"Ya mestinya yang demo itu nyapu jalan yang kotor itu, sama nanem tanaman yang rusak itu. Ya gitu toh masak ngerusak sama ngotorin. Ya masak saya bagian nyapu terus," ujar Jokowi sambil tertawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/5).
Jokowi menilai, para buruh seharusnya tidak usah merayakan Hari Buruh dengan berdemonstrasi. Sebab, demo buruh hari ini hanya mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
"Ya Hari Buruh itu sebaiknya enggak usah demo, ya kan. Karena memacetkan lalu lintas, karena juga mengganggu masyarakat yang lain. Saya kira menyampaikan aspirasinya tidak harus lewat demo," jelasnya.
Lantas apa langkah antisipasi peringatan Hari Buruh tahun depan agar tak terjadi seperti tahun ini? "Haduhhh urusan besok saja masih banyak, pakai tahun depan," jawab Jokowi.
Sementara, soal keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Hari Buruh akan diliburkan terhitung mulai tahu depan, Jokowi enggan memikirkannya. Sebab, hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Saya enggak berpikir itu dulu lah. Libur nasional? Saya siapa? Ya tanya ke pusat," tandasnya.
No comments